Pemerintah Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan penanganan stunting bagi kader posyandu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus stunting di tingkat desa.
Kepala Desa Hegarwangi, Bapak Muhammad Taufan Firmansyah, SE, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam mendukung program penurunan angka stunting yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
“Kami menyadari bahwa kader posyandu memiliki peran strategis dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan balita di masyarakat. Oleh karena itu, kami memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kasus stunting,” jelas Bapak Muhammad Taufan Firmansyah, SE.
Pelatihan akan diikuti oleh 35 kader posyandu dari Posyandu Seroja 1 sampai Posyandu Seroja 7. Kegiatan akan diadakan pada bulan Juni 2024 di GOR Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong.
Materi yang diberikan mencakup definisi stunting, faktor penyebab, metode skrining dan pengukuran, serta intervensi gizi dan kesehatan yang dapat dilakukan di tingkat masyarakat.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu [Nama Kader], mengungkapkan antusiasmenya, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mendeteksi stunting dan langkah-langkah penanganannya. Kami berkomitmen untuk menerapkan ilmu ini dalam tugas kami di posyandu.”
Pemerintah Desa Hegarwangi berharap, setelah mengikuti pelatihan, para kader posyandu dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
sip